Photobucket

Jumat, 21 November 2008

Rajab, bulannya Allah

Rajab terdiri dari riga huruf : ra, jim dan ba. Setiap huruf memiliki arti sendiri-sendiri. Ra berarti Rahmatun atau rahmat Allah; jim berarti juudun, kedermawanan Allah dan ba, berarti birrun, kebaikan Allah.

Bulan rajab termasuk bulan mulia yang layak dimuliakan dengan memperbanyak ibadah. Rasulullah bersabda : "Sesungguhnya bulan rajab itu bulan milik Allah yang agung. Tak satu bulan pun yang mendekati kemuliaan dan keutamannya.

Pembunuhan dan peperangan dengan orang kafir pada saat itu diharamkan. Ingat , sesungguhnya bulan Rajab itu adalah bulan Allah, Sya'ban adalah bulanku. Sementara Ramadhan adalah bulan milik Umatku. Ingatlah, barang siapa berpuasa sehari saja pada bulan Rajab, maka dia layak mendapatkan ridha Allah dan dijauhkan dari kemurkaan Allah. Baginya tertutup pintu-pintu neraka".

Imam Ja'far Ash Shadiq menyatakan : barang siapa berpuasa sehari saja di bulan Rajab ia akan diringankan dari kepedihan sakratul maut dan azab kubur. Barang siapa berpuasa dua hari di bulan rajab maka ia diperbolehkan tidak melalui Shiratal Mustaqim. Barang siapa berpuasa tiga hari di bulan Rajab, maka ia akan terhindari dari kesusahan hari akhir dan dijauhkan dari api neraka.

Rasulullah bersabda, barang siapa yang tidak bisa melakukan puasa pada bulan Rajab maka dia bisa menggantinya dengan membaca tasbih sebanyak 100 kali. Misalnya dengan membaca : Subhanal ilahil Jalil. Subhana ma la yanbaghit tasbih illa lahu, subhanal a'azzul akram. Subhana man labisal i'zza wahuwa lahu ahlun. Tidak hanya bertasbih, Rasullullah juga menganjurkan untuk memperbanyak Istigfar di bulan Rajab.

Tidak ada komentar: