Photobucket

Rabu, 12 November 2008

Harta

Harta adalah racun, tetapi juga ada penawarnya. Rasulullah SAW bersabda : "Bagi setiap umat terdapat fitnah, dan fitnah bagi umatku adalah harta".

Karena itu, sangat penting menjaga diri dari fitnah dan racun yang berupa harta tersebut. Sebagaimana ular, bagi orang yang dapat menjadikannya sebagai obat, tentu akan berguna bagi dirinya dan bagi orang lain. Jika tidak, ia akan menjadi racun yang dapat membinasakan dirinya dan merugikan orang lain.

Rasulullah SAW bersabda : "Harta itu hijau dan manis. Jika ia dihasilkan dengan cara yang hak (yakni sesuai dengan aturan dan syari'at) dan dibelanjakan sesuai dengan syari'at pula, maka akan menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi kita dan menjadi penolong kita. Dan barang siapa yang memperolehnya tidak dengan cara yang hak, maka sama halnya dengan orang yang terkena penyakit ju'ul-baqar, yaitu orang yang terus menerus makan, tetapi tidak pernah kenyang."

Imam Ghazali r.a berkata, : "Di dalam harta ada manfaat, juga ada mudharatnya. Perumpamaannya seperti ular. Barang siapa yang mengetahui mantranya, ia dapat menangkap ular dan mencabuti giginya, lalu ia akan membuat obat penawar racun darinya. Jika orang yang tidak mahir menangkap ular langsung menangkapnya, maka ular itu akan mematuknya sehingga ia akan binasa.